Rabu, 03 Oktober 2012

ULAR BELUDAK DI RUMAH TUHAN (Mat 23:33 -34)


ULAR BELUDAK DI RUMAH TUHAN
Mat 23:33 -34
 Oleh: Adi Putra Wijayantara, S.Th
Pendahuluan:
1.   “Hai kamu ular-ular, hai kamu keturunan ular beludak! Bagaimanakah mungkin kamu dapat meluputkan diri dari hukuman neraka? Sebab itu, lihatlah, Aku mengutus kepadamu nabi-nabi, orang-orang bijaksana dan ahli-ahli Taurat: separuh di antara mereka akan kamu bunuh dan kamu salibkan, yang lain akan kamu sesah di rumah-rumah ibadatmu dan kamu aniaya dari kota ke kota”
2.   Sejak manusia masih hidup di Taman Eden hingga pada akhir zaman, ular merupakan salah satu binatang yang kerap disebutkan keberadaannya. Hingga hari ini para ilmuwan telah mengidentifikasi ribuan jenis ular dari seluruh dunia, salah satunya adalah ular beludak. Namun tahukah Anda apa yang disebut ular beludak itu?
3.   Nats pertama dalam Alkitab yang menyebut ular ini adalah Kejadian 49:17, “Semoga Dan menjadi seperti ular di jalan, seperti ular beludak (Ibr.: shephiphon) di denai yang memagut tumit kuda, sehingga penunggangnya jatuh ke belakang.” Dalam nats yang lain, kata “ular beludak” merupakan terjemahan dari kata Ibrani ‘eph’eh. (bdg. Ay. 20:16; Yes. 30:6). Nama latin beludak "viper" berasal dari bahasa latin vivo = "Aku hidup" dan pario = "Aku melahirkan". Beberapa penafsir mengatakan bahwa ini mungkin mengacu kepada ular gurun yang bertanduk dari Arabia dan Mesir. Kepalanya berbentuk segitiga dan berkulit kasar.
4.   Ular beludak adalah binatang reptil yang memiliki racun yang mematikan terdapat pada giginya. Biasanya ular beludak mencari mangsa pada malam hari. Ular jenis ini sering bergelung dan menunggu di pasir sampai seekor binatang kecil lewat di tempat itu. Jika mangsanya lewat, maka ia menyerang dengan pagutan yang amat beracun. Rasul Paulus pernah bersinggungan dengan ular ini sewaktu terdampar di Malta karena kapalnya yang ditumpanginya karam (Kis. 28:1-6).
5.    Orang yang menentang firman Allah diumpamakan dengan ular beludak. Bahayanya lagi ular tersebut berani memasuki rumah Tuhan. Rumah Tuhan adalah tempat aman bagi orang-orang yg rindu kedamaian.
Proposisi: Penting bagi kita mempelajari sifat ular beludak yang Yesus tujukan kepada orang farisi dan ahli taurat.
Kalimat Pertanyaan: Hal-hal penting apa saja yg perlu kita pelajari dari sifat ular beludak yang Yesus tujukan kepada orang farisi dan ahli taurat ini?
Kalimat Peralihan: Hal-hal penting yg perlu kita pelajari dari sifat ular beludak yang Yesus tujukan kepada orang farisi dan ahli taurat ini yakni:
Diskusi:
  1. Memiliki sifat menyerang kebaikan dan senang atas penderitaan orang lain.
1.    Korelasi ular beludak dengan orang Kristen yang mau menang sendiri: Ular jenis ini sering bergelung dan menunggu di pasir sampai seekor binatang kecil lewat di tempat itu. Jika mangsanya lewat, maka ia menyerang dengan pagutan yang amat beracun. (Alkitab mencatat ular ini mampu melumpuhkan kuda, lihat Kejadian 49:17).
2.    Mat 23:34“Aku mengutus kepadamu nabi-nabi, orang-orang bijaksana dan ahli-ahli Taurat: separuh di antara mereka akan kamu bunuh dan kamu salibkan, yang lain akan kamu sesah di rumah-rumah ibadatmu dan kamu aniaya dari kota ke kota”
3.    Karakter manusia yang suka atas penderitaan orang lain biasanya seorang yang apatis, masabodo, cuek dll.
4.   Menyerang dengan kelicikan. Amsal 23:32 tetapi kemudian memagut seperti ular, dan menyemburkan bisa seperti beludak
5.   Ular dalam konteks tertentu dikenal sebagai lambang Iblis, sebab melalui ular, Si Iblis datang kepada Hawa dan memperdayainya. Sehingga kemudian manusia pertama 'Adam dan Hawa' jatuh ke dalam dosa demikian juga tabiat dosa itu menjalar ke seluruh umat manusia.
6.   Aplikasi:
A.   Apakah kita adalah orang yang suka menang sendiri, egois, senang atas penderitaan orang lain?
B.   Dapatkah Kasih Kristus hidup di dlm diri kita sehingga orang dapat melihatNya melalui kita?
C.   Siapa tetangga kita? Kalau rumah kita terbakar, kalau seorang dari rumah kita sakit, ada maling dll siapa yang pertama kita minta pertolongan?
D.  Galatia  6:10 Karena itu, selama masih ada kesempatan bagi kita, marilah kita berbuat baik kepada semua orang, tetapi terutama kepada kawan-kawan kita seiman.

  1. Memiliki sifat munafik
A.     Matius 12:34 Hai kamu keturunan ular beludak, bagaimanakah kamu dapat mengucapkan hal-hal yang baik, sedangkan kamu sendiri jahat? Karena yang diucapkan mulut meluap dari hati. Bottom of Form
B.    Yesus mengecam ahli-ahli Taurat dan orang farisi (Matius 23: 1-36). Kebanyakan dari mereka bersikap Munafik (penggunaan kata "munafik" diterjemahkan dari kata Yunani "υποκριθης - hupokrithês, kata darimana kita mengenal hypocrite dalam bahasa Inggris. Kata Yunani tersebut, umumnya berarti "seorang pemain sandiwara"). Kata ini menunjukkan bahwa mereka berpura-pura berperan sebagai "ahli-ahli Taurat" yang mengajarkannya tetapi tidak melakukannya (Matius 23:3). Mereka yang bertingkah laku dan berkata-kata khas selayaknya ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi tanpa dilandasi kasih yangs ejati kepada Allah. Penjilat, bermuka dua, penuh tipu muslihat, perkataan dan perbuatan tidak sejalan. Di antara tujuh macam orang Farisi, hanya ada seorang yang melakukan Hukum karena mengasihi Allah, dan seorang inilah yang layak menerima pujian tertinggi (Palestinian Talmud, traktat Berakot, 9.7)
C.    Korelasi sifat munafik dg ular beludak adalah: Beludak menurut jenisnya dicatat sebagai binatang yg tidak menakutkan dari segi fisiknya karena pendek dan gemuk, namun memiliki bahaya di taringnya yg bila merasa terancam akan segera memagut mangsanya. Kerbau pun bisa mati.
D.    Aplikasi:
1.        Apakah kita memiliki kehidupan ganda? Menjadi Kristen hanya 2 jam di gereja dan mulai meninggalkan gereja sampai kembali ke minggu selanjutnya hidup tidak bedanya dg orang dunia?
2.        Kalau benar, sampai kapan akan kita lakukan seperti itu?
3.        Apakah kita sering melihat dan menghakimi kesalahan orang lain? Matius  7:5 Hai orang munafik, keluarkanlah dahulu balok dari matamu, maka engkau akan melihat dengan jelas untuk mengeluarkan selumbar itu dari mata saudaramu." I Petrus  2:1 Karena itu buanglah segala kejahatan, segala tipu muslihat dan segala macam kemunafikan, kedengkian dan fitnah.
Kesimpulan:
1.   Orang farisi dan ahli taurat dikecam oleh Yesus dan Yohanes pembaptis sebagai ular beludak oleh karena kejahatan dan kemunafikan mereka
2.   Awalnya ular diidentikan dengan iblis yang suka menyerang kebaikan dan memiliki sifat munafik. Oleh karena itu, kita perlu berhati-hati bahwa dirumah Tuhan juga ada ular beludak.

1 komentar:

Entri Populer