DIMATA
ANDA,
BAGAIMANAKAH
KOTA SODOM DAN GOMORA ITU?
Kejadian
18:20
Oleh: Adi
Putra Wijayantara, S.Th
Pendahuluan:
Negeri Indonesia
tercinta ini memiliki daerah, tempat maupun kota yang sangat menyenangkan bagi
kita. Salah satu yang menarik diantaranya mungkin pernah kita kunjungi dan ada
kesan tersendiri yang masih tertinggal dalam hati kita. Di negeri kita sendiri
kita mengenali daerah yang sudah familiar dan membuat kita bangga untuk bisa
mengunjungi apalagi menempati daerah tersebut.
Alkitab menyajikan
daerah-daerah penting yang memiliki sejarah yang sangat indah untuk disimak.
Salah satunya kota Sodom dan Gomora (Amos 4:11 bdg. Mat.10:15). Secara
geografis kota Sodom dan Gomora terletak di bagian Palestina. Namun, ada cerita
yang istimewa bila menyebut kedua kota tersebut. Ada perbedaan yang mendalam
dari setiap mata yang memandang kota-kota tersebut.
Proposisi: Kita dapat
mempelajari kota Sodom dan Gomora melalui pandangan-pandangan
beberapa orang yang tercatat dalam Alkitab.
Kalimat
Tanya:
Pelajaran apa yang dapat kita pelajari dari pandangan mereka tentang kota Sodom
dan Gomora?
Kalimat
transisi:
Pelajaran yang dapat kita pelajari dari pandangan mereka tentang kota Sodom dan
Goroma sehingga hal tersebut membantu kita melihat lebih dalam lagi tentang
kedua kota tersebut:
Diskusi:
I.
Kota
Sodom dan Gomora menurut pandangan Lot.
A.
Siapakah
Lot itu? Dia adalah keponakan Abraham. Ayahnya bernama Haran (Kej. 11:27).
B.
Bagaimana
dia melihat kota tersebut? Dia memandang kota-kota tersebut sebagai kota yang
menguntungkan secara jasmani. Dia lupa dengan rencana awalnya bersama Abraham (Kej.13:10)
C.
Aplikasi:
1.
Lot
merupakan gambaran orang Kristen yang gagal fokus terhadap janji Tuhan. Dia
memandang Sodom
secara fisik.
2.
Terkadang
mata manusia tertipu dengan keindahan, kenyamanan, kesenangan yang di dapat
dari dunia ini yang hanya bersifat sementara.
3.
Contoh:
Demas karena dunia meninggalkan Paulus -2 Tim.4:10, Ananias dan Safira menipu
rasul-rasul karena godaan harta - Kis 5:2-11, Deotrefes ingin menjadi orang terkemuka – 3 Yoh. 1:9)
4.
Bagaimana
sikap kita dengan godaan dunia ini?
II.
Kota
Sodom dan
Gomora menurut pandangan Abraham
A.
Siapakah
Abraham itu? Dia anak Terah, dua saudara laki-laki Nahor dan Haran (Kej.
11:26). Dia ditunjuk Allah untuk pergi ke sebuah negeri yg dijanjikan Tuhan
(Kej. 12:1-3)
B.
Bagaimana
dia melihat kota tersebut? (Kej.13:14-15= Allah menghibur Abram. Kej.19:27-28=
Abram melihat kota
tersebut telah hangus terbakar)
C.
Aplikasi:
1.
Abraham
memiliki fokus kepada Tuhan akan janji Tuhan.
2.
You have to endure
caterpillars if you want to see butterflies. (Antoine De Saint) Anda harus
tahan terhadap ulat jika ingin dapat melihat kupu-kupu. (Antoine De Saint)
3.
Tidak
terpikat dengan kebohongan duniawi seperti Yesus (Mat.4:1-11).
4.
Apakah
yang harus kita lakukan agar berfokus kepada panggilan Allah? (Mat. 6:33)
III.
Kota
Sodom dan Gomora menurut pandangan istri Lot
A.
Siapakah
istri Lot tersebut? Alkitab berdiam diri
tentang namanya.
B.
Bagaimana
dia melihat kota
tersebut? (Kej.19:26). Dia tahu bahwa kota
tersebut dipenuhi dengan orang-orang berdosa yang dihancurkan oleh Tuhan namun
ada keraguan baginya apakah perkataan Tuhan itu benar. Di samping itu dia masih
mencintai segala sesuatu yang ia tinggalkan dan menyesalkan hal tersebut
terjadi.
C.
Aplikasi:
1.
Yesus
mengatakan orang yang mau membajak tetapi menoleh ke belakang tidak layak untuk
kerajaanNya.
2.
Ada
orang yang tahu tentang penghukuman Allah namun masih meragukan kebenarannya
(Lukas 18:18-27).
3.
Ada
orang yang tahu bahwa dosa adalah pelanggaran terhadap hukum Allah namun tetap
melanggarnya (Yak.4:17)
4.
Apakah
kita meragukan hukuman yang Allah? Apakah kita menganggap remeh perintah Allah?
Apakah kita mengasihi dunia ini lebih dari pada Allah? Apakah keraguan
merupakan tembok penghalang kita kepada Allah?
IV.
Kota
Sodom dan
Gomora menurut pandangan Tuhan.
A.
Siapa
Tuhan dalam ayat tersebut?
B.
Tuhan
melihat kota tersebut sebagai kota yang penuh dengan dosa-dosa yang bejat
(Kej.18:20).
C.
Kebejatan
yang ada membuat Tuhan menghukum kedua kota
tersebut dengan hujan belerang.
D. Aplikasi:
1.
Sodom
dan Gomora merupakan gambaran dari dunia yang penuh dengan dosa (Amos 4:11).
2.
Kita
merupakan ciptaan Allah yang serupa dengan gambar-Nya (Kej. 1:26-27) tentunya
kita layak untuk belajar bagaimana memandang dunia ini.
3.
Allah
akan memurnikan manusia sebagaimana tukang perak menyucikan seperti perak (Mal
3: 3a). sebagai umat Tuhan yang suci sepantasnya kita jijik melihat hal-hal
duniawi yang menghambat kita fokus kepada Tuhan.
Kesimpulan:
Sebagaimana
pandangan orang yang berbeda tentang Sodom dan Gomora demikian juga dengan
pandangan manusia sekarang tentang dunia ini.
Oleh karena itu
berhati-hatilah dalam melihat dunia ini dan berusahalah untuk tidak tertipu
dengan keindahan dunia yang semata ini. Biarlah kita memandang dunia ini
sebagaimana Abraham dan Tuhan memandang Sodom dan Gomora.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar