Sabtu, 06 Oktober 2012

BIDAT DALAM GEREJA Titus 3:10-11


BIDAT DALAM GEREJA
Titus 3:10-11
Oleh Adi Putra Wijayantara, S.Th

 PENDAHULUAN :
1.  Peristiwa-peristiwa yang terjadi dalam sejarah dengan jelas memperlihatkan bahwa gereja selalu menghadapi ancaman dari dua arah, dari dalam dan dari luar.
2.  Dari luar di mulai dari abad I, yang menunjukkan betapa sadis dan mengerikan terhadap orang kristen.
3.  Ancaman dari dalam begitu sulit untuk di duga, karena ia bagaikan musuh dalam selimutyang tanpa disadari membawa efek fatal bagi kepercayaan orang kristen.  Itulah bidat-bidat yang mau menyelewengkan ajaran murni Alkitab.
4.  Bahaya ajaran-ajaran sesat tersebut bukan hanya timbul pada abad-abad belakangan ini tetapi sudah ada sejak gereja didirikan.
5.  Beberapa nasehat dalam Alkitab akan bahaya bidat-bidat tersebut (1Tim4:1-2;1Yoh4:1-3;Kis20:29;Gal1:8-9;1Pet2:1-3;Yud4). Termasuk Ignatius seorang bapa gereja 35-107 memperingatkan hal tersebut.
Proposisi: Penting bagi orang Kristen untuk mengenal bidat dalam gereja sehingga tidak terjerumus kedalamnya.
Kalimat pertanyaan :  Apa yang perlu kita ketahui tentang bidat dalam gereja?
Kalimat peralihan: yang perlu kita ketahui tentang bidat dalam gereja adalah:
I.  Arti / Definisi Bidat.
A.  Bidaah atau bidat (Arab), yang artinya suatu ajaran atau aliran yang menyimpang dari ajaran resmi.
B.  “Ajaran yang menyalahi ajaran benar”,Kamus Umum Bhs. Indonesia, hal.136
C.  Hairesis (Yunani),”memilih”,”perbedaan pendapat”. Dikalangan para filsuf,”aliran”,”golongan”.”mazhab” (Kis5:17),”Golongan”(Kis15:5).
D. Problem kesimpangsiuran didalam implementasinya :
1.  Kaum Yudaisme menganggap Yesus Kristus dan pengikutNya sebagai bidat (Mat.26:63-68;Mrk.14:61-65;Kis6:8-14).
2.  Abad 16, Gereja Roma Katolik menyebut Martin Luther sebagai Bidat demikian sebaliknya.
3.  Dasar Pijak sebagai standar untuk menyorotinya adalah Alkitab sebagai Firman Allah (2Tim3:16-17;Maz119:105)
E.  Josh McDowell dan Don Stewart,”Understanding the cults”,mengatakan,Bidat adalah sebuah penyelewengan atau distorsi dari kekristenan yang bersifat Alkitabiah dan menolak pengajaran historis dari gereja.
II.   Karakteristik Bidat
A.  Mengemukakan wahyu baru
Ex.  Montanisme, bidat abad II dg menyebut bahwa para rasul abad  I karena daya pengertian terbatas, sehingga ada sebagian wahyu Allah yang belu ditulis, maka pada zaman ini allah melalui Montanus mengungkapkan wahyu baru untuk menggenapiYoh14:16
B.  Mengemukakan penafsiran baru (Kol 2:8).
Ex. Pendiri bidat Children of God, David Brant Berg mengatakan, “Yesus Kristus dikandung adalah akibat hubungan seks antara malaikat Gabriel dengan perawan Maria. Yesus Kristus selama di dunia ini juga pernah mengadakan hubungan seks dengan Maria, Marta, Maria Magdalena”.
           C. Mengemukakan sumber otoritas non Alkitabiah (2Tim4:3-4)
               Ex. Penganut Mormon yang cukup fanatik, senator Amerika Serikat, Wallace F. Bennett,”Why I Am A Mormon”,mengklaim bahwa mereka memiliki 3 jilid buku pengganti Alkitab seperti The book of Mormon, The doctrines and Covenants, The Pearl of Great  Price.
C.  Mengemukakan Yesus Kristus yang lain (Yudas 4)
Peringatan rasul Yohanes dalam 1 Yoh 5:10
2 Yohanes 1:7-9 ‘tidak mengaku Yesus sbg Anak’
D. Mengemukakan kepalsuan
1.  Tentang kedatangan Kristus
2.  Pengakuan diri sebagai nabi Allah (1Yoh4:1), dll.
III.      Daya Tarik Bidat (Kisah Rasul 20:30)
A.  Mempunyai kekuatan yang bisa mempengaruhi baik dengan iming-iming sehingga membuat orang takluk.
B.  Dalam bentuk peenawaran yang berbau seksualitas, seperti Children of God dengan motto “hookers for God”.
C.  Harus diakui pelayanan lapangan mereka perlu di acungi jempol.

KESIMPULAN :
Timbulnya bidat-bidat sepanjang masa, pada prinsipnya mereka tidak menempatkan Alkitab sebagai Firman Allah yang mempunyai otoritas obsolut.
Sebagai orang Kristen penting bagi kita untuk menjaga kebenaran dalam Alkitab sehingga terhindar dari tipu daya para bidat.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Entri Populer