Selasa, 09 Oktober 2012

KEIKHLASAN


KEIKHLASAN
Kis.9:36
Oleh: Adi Putra Wijayantara, S.Th


Pendahuluan:
Allah menciptakan menurut gambar dan rupa Allah. Hal inilah yang membedakan manusia dengan mahkluk lainnya. Oleh karena itu, kehendak utama Allah adalah manusia yang diciptakannya ini memiliki cara pandang sebagaimana Allah memandang.
Atribut Allah adalah suci, kasih, adil, baik, benar dan lain-lain. Semua itu dimiliki Allah dan tanpa keterbatasan. Sementara manusia diciptakan menurut gambar dan rupa Allah dimaksudkan agar manusia itu memiliki atribut yang sama dengan Allah sekalipun manusia memiliki keterbatasan.
            Jalan utama bagi manusia untuk selamat adalah masuk ke dalam gereja. Masuk ke dalam gereja berarti menjadi gereja itu sendiri. Menjadi gereja berarti menjadi pengikut Tuhan yaitu orang Kristen. Menjadi orang Kristen tidak hanya teori belaka, namun benar-benar hidup sebagai orang Kristen.
            Hal yang teristimewa yang semestinya dimiliki oleh pengikut Tuhan yakni keiklasan. Kita perlu mempelajari secara seksama mengenai keiklasan sebab tidak dapat dipungkiri bahwa orang Kristen semestinya hidup dalam zona keiklasan.
 Diskusi:
I.                   Apakah Keiklasan itu?
A.    Keiklasan berarti: tindakan sukarela yang disertai dengan ketulusan dan berada dalam jalur yang benar.
B.     Alkitab menyamakan keiklasan dengan kasih yang disertai pengorbanan. Sebagaimana Allah mengiklaskan Putra-Nya diserahkan ke dunia sebagai jurus selamat manusia.
C.     Dorkas adalah perempuan Kristen dalam Alkitab yang memiliki kehidupan yang iklas. Ketika dia mati banyak yang merasa kehilangan (Kis. 9:36)

II.                Mengapa kita semestinya hidup dalam keiklasan?
A.    sebab kita diminta untuk berada dalam kebenaran, namun berada kebenaran saja belum cukup. Sebab dibutuhkan keiklasan di dalam menjalankan kebenaran itu (Matius 6:33).
B.     Pertobatan dari dosa membutuhkan sebuah keiklasan (1Yohanesn 1:9).
C.     Penghuni surga adalah orang-orang yang iklas.
III.             Bagaimana menanamkan keiklasan di dalam kehidupan kita?
A.    Mengetahui sumber untuk mempelajari keiklasan itu yaitu dari Alkitab (2 Tim.3:16)
B.     Belajar dari kehidupan Yesus Kristus.
C.     Tidak menunda-nunda namun memulai dari sekarang.


Kesimpulan:
Tak dapat dipungkiri bahwa kita semestinya hidup benar di hadapan Allah. Hidup benar tidak mungkin ada tanpa adanya keiklasan. Oleh karena itu marilah kita pelihara sikap tersebut di dalam kehidupan kita sehingga kita dapat menjadi orang Kristen yang memberi teladan yang baik kepada orang-orang yang ada di sekitar kita.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Entri Populer