Kamis, 04 Oktober 2012

SELAMA MASIH ADA KESEMPATAN (Galatia 6:10)


SELAMA MASIH ADA KESEMPATAN
Galatia 6:10
Oleh: Adi Putra Wijayantara, S.Th
Pendahuluan:
1.    Kesempatan, opportunity,  the chance, dalam bahasa Yunani disebut Kronos.
2.    “Selama masih ada kesempatan” berbicara tentang sisa usia manusia dan juga orang Kristen.
3.    Kapan kita memiliki kesempatan? Ya sekarang dan sampai kita menhembuskan nafas terakhir. Lalu apa kontribusi kita selama ada kesempatan yang tersisa ini?
Tesis: Penting bagi orang kristen untuk mengetahui kehidupannya selama ada kesempatan.
Kalimat Pertanyaan: Apa saja yang perlu orang kristen ketahui selama masih ada kesempatan ini?
Kalimat Peralihan: yang perlu orang kristen ketahui adalah:
Diskusi:
I.             Berbuat Baik
A.   Pengertian berbuat baik: “Berbuat sesuai dengan etika dan hukum Kristus”. “Berbuat baik” menurut dunia jauh berbeda dengan “berbuat baik” menurut Allah. Berbuat baik menurut Allah selalu berbicara kebenaran. Bicara dan tindakan sejalan.
B.   Perbuatan baik adalah hasil dari buah yg baik. Buah yg baik bersumber dari tanah yg baik (hati yg baik) tidak ada kepura-puraan (Matius 13:23).
C.   Aplikasi:
1.    Apakah perbuatan baik yang selama ini kita perbuat?
2.    Pernahkah kita ingin berbuat baik, namun terkendala dg berbagai hal?
3.    Pernahkah hati nurani kita untuk berbuat baik terhalang oleh karena egoisnya kita?
4.    APAKAH kita berbuat baik seperti orang munafik? Dihati dan perbuatan tdk selaras? Ilustrasi BIBIR dan SINGA
II.           Kepada semua orang, teristimewa kepada saudara seiman.
A.   “Semua orang” berarti tanpa pengecualian. Apa pun sukunya, apa pun warna kulitnya, apa pun bahasa atau logatnya, apa pun karakternya, bagaimana pun bentuk fisiknya, apa pun jenis kelaminnya, berapapun usianya, sekali pun dia sempurna atau tidak sempurna fisiknya, apapun pendidikannya, status sosialnya, apa pun jabatannya, pekerjaannya, jahat atau baik, kriminal atau bukan kriminal, cacat atau tidak cacat, miskin atau kaya, dll.
B.   “saudara seiman” adalah spesial, terutama. Saudara kandung = lahir dari satu rahim ibu yg sama. Seiman= iman kepada Kristus (Roma 10:17). Iman yang percaya bahwa Allah menciptakan langit dan bumi, iman yang percaya bahwa Yesus Kristus adalah Anak Allah yg mati untuk menebus dosa manusia, iman akan pengharapan surga. Bertobat dan menerima diri dibaptis.
C.   Mengapa saudara seiman lebih spesial? Mereka adalah tim kita. Tim untuk apa? Menaklukan orang-orang dunia. Memperkenalkan Kristus kepada mereka.
D.   Bagaimana bentuk kebaikan kita kepada saudara seiman?
1.    Memperhatikan kekurangan mereka. Jasmani dan rohani.
2.    Jasmani= bukan berarti bahwa kita mengajarkan mereka malas, bukan menekankan sosial gospel (menguatkan iman mereka dg beras), bukan berarti bahwa mengajarkan mereka tidak mau bertanggung jawab namun disini lebih menekankan sisi kemanusiaan kita sebagai orang kristen akan penting dan berharganya mereka. Tuhan tidak mengajarkan kita menjadi naif, menutup mata di saat ada saudara seiman yg benar-benar ditolong.
3.    Rohani= kuatkan mereka melalui pengajaran, pendekatan rohani.
Kesimpulan:
1.    Kapan kita memiliki kesempatan? Sekarang. Mari perbuatlah kebaikan itu. Jangan ditunda apalagi mengabaikannya. Sebab Yakobus berkata, “Jadi jika seorang tahu bagaimana ia harus berbuat baik, tetapi ia tidak melakukannya, ia berdosa” (Yak. 4:17).
2.    Usia manusia??
3.   Kisah raja dan sekantong emas kehidupan. Kisah ini membuat kita berpikir. Sudahkah kita membuat jalan lebih lancar bagi orang lain? Sudahkah kita membantu menyingkirkan puing-puing yang menghalangi jalan orang lain? Atau apakah kita berpura-pura tidak melihat puing itu?
Atau, yang lebih buruk, apakah kita hanya mengeluh tentang semua "puing" yang kita temukan di jalan dan tidak berbuat apa-apa untuk mengatasi? Apakah kita melewatkan kantung emas itu karena kita tidak menyingkirkan "puing" untuk orang lain ? Pernahkah kita ingin mengetahui berapa banyak kantung emas yang kita lewatkan karena tidak cukup peduli menyisihkan waktu untuk memindahkan atau menyingkirkan puing-puing di sepanjang jalan demi kenyamanan orang lain dan kemudahan orang lain ?










1 komentar:

Entri Populer